Profil Desa Karangmulya

Ketahui informasi secara rinci Desa Karangmulya mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Karangmulya

Tentang Kami

Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong, Tegal, merupakan wilayah agraris dengan potensi hortikultura yang besar. Dengan Visi "Maju, Adil dan Merata," desa ini fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan di tengah tantangan optimalisasi

  • Pusat Agraris

    Mayoritas penduduk bergantung pada sektor pertanian, dengan komoditas utama berupa tanaman pangan dan hortikultura yang subur.

  • Potensi Wisata Terbengkalai

    Memiliki dua destinasi wisata alam rintisan (Kali Panggih dan Karang Pring) yang saat ini tidak terurus dan membutuhkan revitalisasi.

  • Visi Pembangunan Terstruktur

    Di bawah kepemimpinan pemerintah desa saat ini, Karangmulya memiliki visi dan misi yang jelas untuk menuju kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.

Pasang Disini

Terletak di tengah lanskap subur Kecamatan Bojong, Desa Karangmulya menyajikan potret sebuah wilayah yang menggantungkan denyut kehidupannya pada sektor agraris. Dengan visi pembangunan yang terarah dan potensi alam yang melimpah, desa ini terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya di tengah berbagai tantangan zaman. Profil ini akan mengupas secara mendalam kondisi geografis, demografis, potensi ekonomi, hingga tata kelola pemerintahan Desa Karangmulya sebagai basis data bagi pengembangan wilayah di masa depan.

Letak Geografis dan Kondisi Demografis

Desa Karangmulya merupakan salah satu dari 17 desa di wilayah administratif Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data dari penelitian akademik, luas wilayah Desa Karangmulya mencapai 453,70 hektar (4,537 km2). Wilayahnya yang subur menjadi fondasi utama bagi aktivitas pertanian yang mendominasi kehidupan ekonomi masyarakat setempat.

Secara geografis, Desa Karangmulya berbatasan langsung dengan beberapa desa lain yang turut menopang ekosistem sosial dan ekonomi kawasan tersebut. Batas-batas wilayahnya meliputi:

  • Sebelah Utara: Desa Lengkong

  • Sebelah Selatan: Desa Rembul

  • Sebelah Barat: Desa Dukuh Tengah

  • Sebelah Timur: Desa Tuwel

Struktur administratif internal desa terbagi ke dalam enam dusun, yakni Dusun Graul, Gombong, Dermalaya, Serang, Sigobang, dan Karang Dawa. Pembagian ini menjadi basis dalam penyaluran program pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan agar lebih merata.

Berdasarkan data kependudukan yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2023, jumlah penduduk Desa Karangmulya tercatat sebanyak 6.565 jiwa. Angka ini terdiri dari 3.406 penduduk laki-laki dan 3.159 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah 453,70 hektar, maka kepadatan penduduk Desa Karangmulya diperkirakan mencapai 1.447 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup signifikan untuk sebuah wilayah pedesaan, menandakan pentingnya perencanaan tata ruang dan pengelolaan sumber daya yang efektif.

Tata Kelola Pemerintahan dan Visi Pembangunan

Roda pemerintahan di Desa Karangmulya saat ini dipimpin oleh Kepala Desa, Bapak Mulyono, beserta jajaran perangkat desa lainnya. Struktur organisasi dan tata kelola pemerintahan desa berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dengan fokus utama pada pelayanan publik dan pelaksanaan program-program pembangunan yang bersumber dari dana desa, alokasi dana desa (ADD), maupun bantuan pemerintah kabupaten dan pusat.

Pemerintah Desa Karangmulya telah menetapkan arah pembangunan yang jelas dan terukur melalui Visi dan Misi desa. Dokumen resmi desa mencantumkan visi: "Menuju Desa Karangmulya yang Maju, Adil, dan Merata serta Bermanfaat Aman Sejahtera."Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah desa telah menyusun serangkaian misi yang menjadi pedoman dalam setiap program kerja, di antaranya:

  • Mewujudkan pemerintahan desa yang profesional, transparan, dan akuntabel.

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan kesehatan.

  • Mengembangkan potensi ekonomi lokal, terutama di sektor pertanian dan UMKM.

  • Meningkatkan infrastruktur dasar yang merata dan berkualitas.

  • Menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, tertib, dan harmonis.

Visi dan Misi ini menjadi acuan strategis dalam perencanaan jangka menengah dan tahunan desa, yang bertujuan untuk mengakselerasi kemandirian dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Karangmulya.

Potensi Ekonomi: Jantung Agraris di Lereng Gunung Slamet

Sebagai desa yang berada di wilayah Kecamatan Bojong yang dikenal sebagai salah satu sentra hortikultura di Kabupaten Tegal, sektor pertanian menjadi tulang punggung utama perekonomian Desa Karangmulya. Lahan yang subur dimanfaatkan oleh sebagian besar penduduk untuk bercocok tanam, menjadikan pertanian bukan hanya sebagai mata pencaharian, tetapi juga sebagai warisan budaya turun-temurun.

Komoditas utama yang dihasilkan meliputi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan ketela pohon. Selain itu, berbagai jenis buah-buahan seperti jambu, mangga, pisang, hingga semangka dan mentimun turut dibudidayakan oleh masyarakat, baik untuk konsumsi lokal maupun untuk dipasarkan ke wilayah sekitar. Pola agribisnis, meskipun masih dalam skala kecil, mulai diterapkan oleh masyarakat melalui sistem bagi hasil dan kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas dan nilai jual hasil panen.

Meski demikian, potensi ini masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal modernisasi teknik pertanian, pengelolaan pascapanen, dan akses pasar yang lebih luas. Peningkatan kapasitas petani melalui penyuluhan dan adopsi teknologi pertanian modern menjadi kunci untuk mendongkrak nilai ekonomi dari sektor ini.

Di luar pertanian, sektor pariwisata sebenarnya menyimpan potensi terpendam yang belum tergarap secara optimal. Desa Karangmulya tercatat memiliki dua lokasi wisata rintisan yang berbasis alam, yakni Wisata Kali Panggih dan Wisata Karang Pring. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, kedua destinasi ini sempat dikembangkan namun saat ini dalam kondisi mangkrak atau terhenti pengelolaannya. Fasilitas yang pernah dibangun dilaporkan mengalami kerusakan sehingga tidak lagi dapat diakses oleh pengunjung. Tantangan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk merumuskan kembali strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, mulai dari perencanaan, pendanaan, hingga model pengelolaan yang profesional, misalnya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pembangunan Infrastruktur dan Tantangan Wilayah

Kondisi infrastruktur, terutama jalan, menjadi salah satu isu krusial yang dihadapi Desa Karangmulya selama bertahun-tahun. Sejumlah laporan media beberapa tahun lalu menyoroti kondisi jalan desa dan jembatan penghubung yang rusak dan rawan, yang tentunya menghambat mobilitas warga dan distribusi hasil bumi.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah Kabupaten Tegal telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah, termasuk di Kecamatan Bojong. Salah satu proyek yang relevan ialah peningkatan kualitas ruas jalan Bojong-Sokasari yang diharapkan dapat memperlancar akses dari dan menuju Karangmulya. Upaya perbaikan ini menunjukkan adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan konektivitas yang selama ini menjadi keluhan.

Selain infrastruktur fisik, desa ini juga proaktif dalam pembangunan non-fisik. Salah satu inisiatif penting yang telah dilaksanakan adalah pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) pada tahun 2023. Mengingat letak geografis Kecamatan Bojong yang berada di dataran tinggi, langkah mitigasi bencana ini sangat relevan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi potensi risiko bencana alam.

Secara keseluruhan, Desa Karangmulya berada dalam fase transisi. Di satu sisi, desa ini memiliki modal sosial yang kuat dan potensi agraris yang besar. Di sisi lain, tantangan seperti optimalisasi potensi pariwisata yang terbengkalai dan pemerataan infrastruktur tetap menjadi agenda utama. Dengan kepemimpinan yang terarah dan partisipasi aktif masyarakat, visi untuk menjadikan Karangmulya sebagai desa yang maju, adil, dan sejahtera bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.